Skip to main content

If Education in Indonesia Is Not Changed, People Can Be Lost with Artificial Intelligence

international school jakarta - If Indonesia's education has no change or innovation, this nation may be left behind from the machine. At least, that is what is feared by motivator Tung Desem Waringin.
It was revealed when he did the rain money in Halim Perdana Kusuma Public Middle School, East Jakarta. According to him, education in Indonesia is still traditional and there are only additional subjects.
"The world is changing so fast, according to Jack Ma, the school has not changed much in the last two hundred years.From my observations, the school report in 1968 is not much different from the report card in 2016. That means the school lessons are all that," said Tung Desem Waringin on Thursday (7/6/2018).
According to him, currently education in Indonesia should not only rely on subjects only. Moreover, many things that are technical today have been replaced by machines.
"If we want to rely on the accuracy, speed, and strength, we will lose the machine, lose to the computer, lose with the artificial intelligence that continues to grow without the need to start from scratch," said SWA magazine's motivator as One of the Most Powerful People and Ideas in Business.
"Man is limited to the source of his life, the new generation must learn again from the beginning," he said.
 
The importance of choosing the school with the best quality so that children will be able to quickly develop also be one way. international schools in jakarta

Science of financial intelligence to how to get along is important in school
Tung Desem Waringin said, various sciences such as financial intelligence, creative thinking, socializing, to teamwork should also be taught in formal schools.
In addition, science such as managing emotions, how to get along, and having a happy life should also be included in formal education in Indonesia.
"For that, it should be in school, in addition to basic language and mathematics lessons, it is worth the lesson I mentioned above, but really, unfortunately, the development of school for this is very slow or even gone," added the 50-year-old man.

Comments

Popular posts from this blog

Hotel Kapsul dari Jepang yang Akan Dibuka di Bandara Soekarno-Hatta

nobaggagechallenge.com - Di dunia lebih-lebih Jepang, hotel kapsul alias capsule hotel tengah marak ditemukan. Ini yaitu solusi bagi pelancong, pebisnis dan backpacker bila cuma mau beristirahat dan merebahkan diri tanpa semestinya menginap di hotel yang mahal. Salah satu produsen hotel kapsul asal Jepang akan mengaplikasikan teknologinya lantas di Indonesia tahun ini.  Capsule Indonesia, demikian itu namanya, akan membuka hotel kapsul di sebagian airport di Indonesia. "Memang telah ada di Surabaya, tetapi teknologi dan konsep aslinya yang dibawa dari Jepang lantas," ujar Rere selaku Marketing Communication, Capsule Indonesia di pameran otomotif INAPA 2018, JIExpo, Jakarta, Selasa (22/3/2018).  Capsule Hotel dengan teknologi dan konsep dari Jepang yang akan dioperasikan di Indonesia, ketika pemeran di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (22/3/2018). Capsule Hotel dengan teknologi dan konsep dari Jepang yang akan dioperasikan di Indonesia, ketika pemeran di JIExpo K...

Cara Mendapat Foto Bagus dengan Kamera Biasa

essaouira-villa.com - Bagaimana membikin hasil foto yang baik sedangkan dari kemera awam. Banyak tulisan fotografer ditantang untuk membikin foto dari kemera murah sampai daerah yang jelek. Mereka diwajibkan membikin sebuah foto yang seperti dari kamera profesional. Adakah kiat triknya? Jawaban: Untuk menerima foto yang menarik tanpa kamera dan alat yang canggih, diperlukan kecakapan memperhatikan dan mengolah foto yang bagus. Pertama merupakan kecakapan memperhatikan sinar, diantaranya sifat sinar dan arah sinar. Kadang subjek yang awam saja, namun dengan sinar yang dramatis bisa membikin hasil foto yang luar biasa. Misalnya dikala aku berkunjung ke sebuah kelenteng di Singkawang, aku memperhatikan ada sinar yang menyinari seketika ornamen naga, meskipun latar belakangnya tak terkena cahaya. Hasil fotonya jadi menarik sebab ada kontras antara subjek dan latar belakangnya. Pemilihan subjek yang difoto juga menetapkan apakah foto yang difoto menarik atau tak. Misalnya kalau kita memfot...