Skip to main content

Hotel Kapsul dari Jepang yang Akan Dibuka di Bandara Soekarno-Hatta

Capsule Hotel dengan teknologi dan konsep dari Jepang yang akan dioperasikan di Indonesia, saat pemeran di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (22/3/2018).

nobaggagechallenge.com - Di dunia lebih-lebih Jepang, hotel kapsul alias capsule hotel tengah marak ditemukan. Ini yaitu solusi bagi pelancong, pebisnis dan backpacker bila cuma mau beristirahat dan merebahkan diri tanpa semestinya menginap di hotel yang mahal. Salah satu produsen hotel kapsul asal Jepang akan mengaplikasikan teknologinya lantas di Indonesia tahun ini. 

Capsule Indonesia, demikian itu namanya, akan membuka hotel kapsul di sebagian airport di Indonesia. "Memang telah ada di Surabaya, tetapi teknologi dan konsep aslinya yang dibawa dari Jepang lantas," ujar Rere selaku Marketing Communication, Capsule Indonesia di pameran otomotif INAPA 2018, JIExpo, Jakarta, Selasa (22/3/2018). 

Capsule Hotel dengan teknologi dan konsep dari Jepang yang akan dioperasikan di Indonesia, ketika pemeran di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (22/3/2018). Capsule Hotel dengan teknologi dan konsep dari Jepang yang akan dioperasikan di Indonesia, ketika pemeran di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (22/3/2018). 

Kapsul putih yang mempunyai volume 2,3 meter kubik ini cukup untuk satu orang dewasa. Untuk masuk kapsul ini, Anda semestinya memakai sensor kunci memakai kartu layaknya hotel pada biasanya. "Terdekat kita ingin buka di Udara Soekarno-Hatta, harga per kamarnya kisaran Rp 180.000," ungkap Rere. Sesudah masuk, untuk menyalakan listrik malah kartu semestinya dimasukan ke dalam sensor. 

Tampak sebagian tombol fasilitas yang dapat diterapkan, mulai dari Kaca 22 inci, pengatur layar kaca, indikator lampu touchscreen, suhu listrik memakai USB port, alarm, memakai earphone port. Untuk keamanan, di dalam kapsul juga dilengkapi dengan sensor asap yang akan menyala bila terjadi kebakaran. 

"Bila untuk kamar mandinya nanti ada exclude di luar, tetapi sharing," kata Rere tapi KompasTravel. Capsule Hotel dengan teknologi dan konsep dari Jepang yang akan dioperasikan di Indonesia, ketika pemeran di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (22/3/2018). Capsule Hotel dengan teknologi dan konsep dari Jepang yang akan dioperasikan di Indonesia, ketika pemeran di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (22/3/2018). 

Uniknya layar kaca dalam kapsul ini dapat disesuaikan secara manual. Padahal sedangkan di luar dingin, ada empat blower yang keadaan udara keluar masuk mengatur layar kaca suhu dalam yang tetap. 

"Untuk pendingin ruangan kita ga pake AC lantas, tetapi memanfaatkan AC sentral ruangan. Jadi layar kaca dingin di luar dibawa ke dalam suhu blower," melewati Rere. Kapsul untuk terang hotel ini terbagi jadi tiga keperluan. Ada ukuran double bed dengan lebar 1,8 meter, office capsule dengan ruang kerja di variasi bawah, dan single bed. Semuanya memakai bahan ABS, seperti kabin pesawat. Satu kapsul ini memakai suhu 100 watt, dan daya seharga Rp 36 juta untuk single bed. Meskipun double bed dan office capsule Rp 55 juta. Harga sedangkan telah termasuk kasur, Kaca, cermin dan lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mendapat Foto Bagus dengan Kamera Biasa

essaouira-villa.com - Bagaimana membikin hasil foto yang baik sedangkan dari kemera awam. Banyak tulisan fotografer ditantang untuk membikin foto dari kemera murah sampai daerah yang jelek. Mereka diwajibkan membikin sebuah foto yang seperti dari kamera profesional. Adakah kiat triknya? Jawaban: Untuk menerima foto yang menarik tanpa kamera dan alat yang canggih, diperlukan kecakapan memperhatikan dan mengolah foto yang bagus. Pertama merupakan kecakapan memperhatikan sinar, diantaranya sifat sinar dan arah sinar. Kadang subjek yang awam saja, namun dengan sinar yang dramatis bisa membikin hasil foto yang luar biasa. Misalnya dikala aku berkunjung ke sebuah kelenteng di Singkawang, aku memperhatikan ada sinar yang menyinari seketika ornamen naga, meskipun latar belakangnya tak terkena cahaya. Hasil fotonya jadi menarik sebab ada kontras antara subjek dan latar belakangnya. Pemilihan subjek yang difoto juga menetapkan apakah foto yang difoto menarik atau tak. Misalnya kalau kita memfot...