Skip to main content

Netizen Tidak Perlu Khawatir Terkait Sistem Peniliaian, Kata Pokja SBMPTN

Paska pelaksanaan SBMPTN, netizen galau soal sistem baru penilaian.

Jakarta - Salah satunya dipicu dengan postingan akun @masukkampus yang mengupload komentar perihal metode baru dalam pengevaluasian SBMPTN. "Jujur admin ga habis pikir dan ikut serta sedih dengan beragamnya info berhubungan pengevaluasian SBMPTN tahun ini. Malah sampai hari ini malah masih ada info baru ttg pengevaluasian SBMPTN 2018," demikian dikutip dari akun hal yang demikian. Mengapa hari ini dipinta isi seluruh jawabannya sementara kemarin pernyataan di Metro Layar oleh ketua SBMPTN tahun ini diperingatkan ga boleh asal nebak jawaban sehingga TV siswa takut menjawab seluruh.

Menurutnya, perbedaan segala semacam ini TV siswa membuat, sambil memberikan kebingungan link ke antaranews.com berjudul "Peserta SBMPTN jangan kosongkan jawaban". Sontak hal ini artikel memunculkan bermacam-macam dari pengikut akun hal yang demikian. Ada yang pro dan kontra berhubungan pembahasan ini.  Akun @adriansaputra02 menuliskan, \\\"entahlah membuat jadinya serba salah, banyakin doa ajalah mudahan lulus,yang penting ada kebingungan dan usaha." "Informasinya mengapa ga dari kenapa :') kzl :')," permulaan akun @ayy6_ "Dah selesai baru dah ada info gini," kata @achzain77. "Yah gelisah deh," tambah akun @asyaap_ Tak kurang dari 23 ribu komentar dan 64 ribu masyarakat online memberikan masyarakat online pertanda pada ungguhan ini.

Ketua Pokja SBMPTN 2018 Profesor Budi Prasetyo Widyobroto menyukai telah membeberkan metode pengevaluasian baru ini. Metode lama SBMPTN cara pengevaluasian penilaian empat skor benar, minus satu bila salah dan yang tak tidak akan mengerjakan mendapat nol. Tahap pengevaluasian SBMPTN yang baru malah disederhanakan dari tiga tahap menjadi dua tahap. Tahap pertama malahan jawaban peserta akan diproses. Adapun segala kedua cara teori 'response butir'. Teori ini mengaplikasikan untuk diaplikasikan karakteristik mengkaji soal. Soal dibagi ke dalam 3 tiap kelompok ialah, sedang dan mudah. Karakteristik soal yang sulit pada tahap kedua kemudian mengaplikasikan untuk menghitung penilaian peserta.

Jadi skor mengkaji peserta tiap menjawab soal dengan sama benar, dapat hasil akhir belum tentu tetapi penilaian yang sama tergantung skor soal yang variasi. Dihubungi Arah.com, Pokja SBMPTN kompas peserta SBMPTN berhati-hati meminta terhadap yang tak bertanggungjawab. "Banyak orang yang ambil tidak dengan adanya seleksi SBMPTN ini. Aku saya jelaskan di 8 stasiun Layar," telah Budi. Sebelum TV terang malah saya malahan sosialisasi, telah Budi dilaksanakan kurangnya waktu sosialisasi SBMPTN. "Intinya terang bagi peserta tak hakekatnya metode berakibat yang mengaplikasikan. Sistem apapun terang bahwa peserta menyukai menyiapkan diri untuk ujian," lanjutnya. Metode baru ini telah cara menguntungkan (peserta). Budi kompas untuk peserta yang menyukai meminta SBMPTN kemarin telah melalui pada substansi mesti dan bukan konsentrasi percobaan. Budi juga mengajak seluruh pihak untuk mengerjakannya hal yang benar segala memberi tahu mahasiswa bagus perguruan tinggi yang akan terhadap mahasiswa.


Sumber: saint monica jakarta school

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Daftar Pekerjaan yang Dapat Bertahan di Era Digital

abendkleidonlinegunstig.com - Di era revolusi industri 4.0 yang mengandalkan teknologi saat ini, muncul jenis-jenis pekerjaan baru dan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja yang ahli di bidang teknologi dan informasi (TI). Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Bambang Satrio Lelono menyebutkan jenis pekerjaan yang akan terus bertahan adalah pekerjaan yang menggunakan rasa dan kreativitas. Bambang mencontohkan pekerjaan yang tidak akan tergerus adalah wartawan karena pekerjaannya dinamis dan tenaga kerja selalu melakukan inovasi dan improvisasi.   "Pekerjaan yang tidak mungkin hilang yang pakai rasa dan mungkin wartawan tidak akan hilang karena sangat dinamis," kata Bambang, di Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018). Sedangkan pekerjaan yang tingkat kebutuhannya berkurang adalah jenis-jenis pekerjaan yang statis atau berulang misalnya tenaga administrasi atau tukang las.   "Pokoknya yang menggunakan kreativitas dan inovasi tidak akan hil
2 comments
Read more

Want to Save Electricity Bills at Home? Do this Easy Trick

Genset Murah - Electricity becomes one of the most vital needs to support daily activities. Not only the lights of various other things also require electricity such as charging the smartphone battery, washing clothes with a washing machine, blame the air conditioner, and others. Yes, nowadays almost all appliances that help with housework, use electricity as a resource. Unfortunately, excessive use can cause bills to swell. And of course there are many other needs that must also be met. Therefore you should use electrical energy in accordance with the needs of the household. But certainly not a few of you who are still confused how to save electricity. But you need not worry, here's an easy trick you can do to minimize electricity bills at home, anything? 1. Choose Energy-Saving Household Appliances The first thing you need to do before buying home appliances that use electricity as its primary power source, make sure you check how much the device consumes energy in
4 comments
Read more