Skip to main content

Coolpad Menggugat Xiaomi Terkait Hak Paten

Ponsel Coolpad. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

digital advertising jakarta - Xiaomi digugat oleh vendor hp yang sama-sama berasal dari China, Coolpad. Coolpad menuding Xiaomi melanggar paten berkaitan manajemen ikon, notifikasi, cara user interface dan desain dual SIM Card yang diterapkan tanpa persetujuan Coolpad.

Coolpad malah minta pengadilan memerintahkan Xiaomi menghentikan penjualan dan produksi tiga teladan telpon seluler yang dianggap melanggar. Merupakan Mi Mix 2, Redmi Note 5 dan Redmi 5 Plus. Coolpad minta pula ganti rugi dalam format uang sebab mengklaim telah berprofesi keras menjadikan paten yang dilanggar.

"Seandainya prestasi kumulatif ribuan engineer R&D yang berprofesi dari siang hingga malam selama 25 tahun, diplagiat semena-mena dan tak dikejar, hal ini akan merusak penemuan kreatif di semua negeri dan generasi masa depan," tandas CEO Coolpad Group, Jiang Chao.

"Amat penting untuk menjaga temuan Anda dan menetapkan tak ada yang menerapkannya untuk kepentingan komersial tanpa izin. Kami punya 13 ribu lebih aplikasi paten secara global dan 2000 di antaranya sudah legal, kami menjalankan apa saja supaya itu tak dilanggar," ucap CEO Coolpad India, Syed Tajuddin.

Syed mengklaim pihaknya telah berupaya kooperatif dengan Xiaomi, namun tak diindahkan. Sehingga upaya aturan terpaksa dijalankan.

"Kami wajib menggugat secara aturan untuk menghentikan merek rival mengaplikasikan teknologi kami yang telah dipatenkan. Kami masih kooperatif untuk mencari solusi terbaik dari kasus ini dengan Xiaomi," kata ia.

Seperti diinformasikan sebelumnya, Coolpad mengklaim telah mengirim surat pada Xiaomi semenjak tahun 2014 soal kasus ini namun dikesampingkan. Meskipun dikala dikonfirmasi, Xiaomi menyanggah sudah mendapatkan surat bersangkutan.

Gugatan ini datang di ketika kurang bagus bagi Xiaomi sebab mereka tengah berancang-ancang berjualan di bursa saham Hong Kong alias IPO (Initial public Offering). Xiaomi berkeinginan meraup USD 10 miliar dan menghasilkan valuasi perusahaan ini di kisaran USD 100 miliar.

Sumber: digital advertising

Comments

Popular posts from this blog

Hotel Kapsul dari Jepang yang Akan Dibuka di Bandara Soekarno-Hatta

nobaggagechallenge.com - Di dunia lebih-lebih Jepang, hotel kapsul alias capsule hotel tengah marak ditemukan. Ini yaitu solusi bagi pelancong, pebisnis dan backpacker bila cuma mau beristirahat dan merebahkan diri tanpa semestinya menginap di hotel yang mahal. Salah satu produsen hotel kapsul asal Jepang akan mengaplikasikan teknologinya lantas di Indonesia tahun ini.  Capsule Indonesia, demikian itu namanya, akan membuka hotel kapsul di sebagian airport di Indonesia. "Memang telah ada di Surabaya, tetapi teknologi dan konsep aslinya yang dibawa dari Jepang lantas," ujar Rere selaku Marketing Communication, Capsule Indonesia di pameran otomotif INAPA 2018, JIExpo, Jakarta, Selasa (22/3/2018).  Capsule Hotel dengan teknologi dan konsep dari Jepang yang akan dioperasikan di Indonesia, ketika pemeran di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (22/3/2018). Capsule Hotel dengan teknologi dan konsep dari Jepang yang akan dioperasikan di Indonesia, ketika pemeran di JIExpo K...

Daftar Perusahaan Terkaya di Dunia, 5 Besar Dikuasai Perusahaan Teknologi

ico news - Walmart boleh saja bangga diri sebagai perusahaan terbesar yang menduduki posisi teratas pada daftar Fortune 500 pada tahun 2018. Namun, jikalau berdialog soal pendapatan, perusahaan teknologi jadi juaranya. Sekiranya ditarik untuk 10 perusahaan paling bernilai di daftar Fortune 500, karenanya perusahaan teknologi mendominasi di urutan puncak. Malahan, tidak ada nama Walmart di dalam golongan perusahaan paling bernilai hal yang demikian. Dikutip dari Fortune, Rabu (23/5/2018), lima posisi teratas ditempati perusahaan teknologi. Sisanya merupakan perusahaan yang melaksanakan bisnis di bidang finansial, daya, dan health care. Yakni Apple yang memuncaki perusahaan paling berharga di dunia menurut daftar Fortune 500. Produsen iPhone hal yang demikian ditaksir mempunyai poin pasar menempuh USD 921 miliar. Di daerah kedua, ditempati Amazon. Perusahaan besutan Jeff Bezos ini mengantongi poin pasar USD 765 miliar. Amazon pertama kali menembus daftar Fortune 500 semenjak 2002. ...