Skip to main content

Daftar Pekerjaan yang Dapat Bertahan di Era Digital


abendkleidonlinegunstig.com - Di era revolusi industri 4.0 yang mengandalkan teknologi saat ini, muncul jenis-jenis pekerjaan baru dan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja yang ahli di bidang teknologi dan informasi (TI).

Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Bambang Satrio Lelono menyebutkan jenis pekerjaan yang akan terus bertahan adalah pekerjaan yang menggunakan rasa dan kreativitas.

Bambang mencontohkan pekerjaan yang tidak akan tergerus adalah wartawan karena pekerjaannya dinamis dan tenaga kerja selalu melakukan inovasi dan improvisasi.
 
"Pekerjaan yang tidak mungkin hilang yang pakai rasa dan mungkin wartawan tidak akan hilang karena sangat dinamis," kata Bambang, di Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).

Sedangkan pekerjaan yang tingkat kebutuhannya berkurang adalah jenis-jenis pekerjaan yang statis atau berulang misalnya tenaga administrasi atau tukang las.
 
"Pokoknya yang menggunakan kreativitas dan inovasi tidak akan hilang, yang mungkin hilang seperti tukang las, tenaga administrasi, ekspedisi," ungkap Bambang.

Selain wartawan, jenis pekerjaan yang sangat berpotensi hingga tahun 2030 berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan adalah trainer, perawat, manajer keuangan, pengacara, agen penjualan, programmer dan layanan berita reguler.

Lalu pemeliharaan dan instalasi mediasi, medis, analis data, manajer sistem informasi, konselor vokasi, analasis dampak lingkungan.

Lalu perancang, pembuat program, kecerdasan buatan, perancang dan pengendali mesin otomasi, perancang software dan game online.

Dengan transformasi lapangan kerja ini, pemerintah pun akan menyiapakan tenaga kerja melalui vokasi, dan mengubah aturan tentang mekanisme undang-undang ketenagakerjaan.
 
"Ini bukan hanya keterampilan saja tapi juga mekanisme kerja melalui Undang-Undang Ketengakerjaan. Regulasi harus kita siapkan," pungkas Bambang.

Sumber: abendkleidonlinegunstig.com

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hotel Kapsul dari Jepang yang Akan Dibuka di Bandara Soekarno-Hatta

nobaggagechallenge.com - Di dunia lebih-lebih Jepang, hotel kapsul alias capsule hotel tengah marak ditemukan. Ini yaitu solusi bagi pelancong, pebisnis dan backpacker bila cuma mau beristirahat dan merebahkan diri tanpa semestinya menginap di hotel yang mahal. Salah satu produsen hotel kapsul asal Jepang akan mengaplikasikan teknologinya lantas di Indonesia tahun ini.  Capsule Indonesia, demikian itu namanya, akan membuka hotel kapsul di sebagian airport di Indonesia. "Memang telah ada di Surabaya, tetapi teknologi dan konsep aslinya yang dibawa dari Jepang lantas," ujar Rere selaku Marketing Communication, Capsule Indonesia di pameran otomotif INAPA 2018, JIExpo, Jakarta, Selasa (22/3/2018).  Capsule Hotel dengan teknologi dan konsep dari Jepang yang akan dioperasikan di Indonesia, ketika pemeran di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (22/3/2018). Capsule Hotel dengan teknologi dan konsep dari Jepang yang akan dioperasikan di Indonesia, ketika pemeran di JIExpo K...

Daftar Perusahaan Terkaya di Dunia, 5 Besar Dikuasai Perusahaan Teknologi

ico news - Walmart boleh saja bangga diri sebagai perusahaan terbesar yang menduduki posisi teratas pada daftar Fortune 500 pada tahun 2018. Namun, jikalau berdialog soal pendapatan, perusahaan teknologi jadi juaranya. Sekiranya ditarik untuk 10 perusahaan paling bernilai di daftar Fortune 500, karenanya perusahaan teknologi mendominasi di urutan puncak. Malahan, tidak ada nama Walmart di dalam golongan perusahaan paling bernilai hal yang demikian. Dikutip dari Fortune, Rabu (23/5/2018), lima posisi teratas ditempati perusahaan teknologi. Sisanya merupakan perusahaan yang melaksanakan bisnis di bidang finansial, daya, dan health care. Yakni Apple yang memuncaki perusahaan paling berharga di dunia menurut daftar Fortune 500. Produsen iPhone hal yang demikian ditaksir mempunyai poin pasar menempuh USD 921 miliar. Di daerah kedua, ditempati Amazon. Perusahaan besutan Jeff Bezos ini mengantongi poin pasar USD 765 miliar. Amazon pertama kali menembus daftar Fortune 500 semenjak 2002. ...