brisktowelwarmers.com - Pasangan baru tentu mau langsung mempunyai rumah. Umumnya incaran daerah tinggal yang dicari yakni murah dan dikelilingi dengan lingkungan yang aman dan nyaman.
Kecuali itu, jalan masuk menuju daerah kerja juga ikut diperhitungkan. Umumnya kian dekat jalan masuk kerja dengan daerah tinggal, karenanya kian mahal harga jual rumah hal yang demikian.
Tetapi jangan hingga tertipu dengan rumah murah yang dipasarkan melewati halaman laman jual beli rumah. Ada sebagian yang seharusnya diteliti kembali seputar rumah hal yang demikian beserta lingkungannya.
Berdasarkan Marketing Consultant Property Budi, rumah-rumah mewah sekalipun di bilangan Jakarta Selatan juga ada yang berharga miring. Umumnya ada sebagian elemen rumah hal yang demikian berharga murah.
"Demikian pertama sebab pakar waris, berkeinginan bagi waris. Makanya ia bilang jual kencang. Demikian kedua sebab lelang bank. Ketimbang dilelang oleh bank. Makanya jual kencang, jual murah. Sebab dilelang bank, kan lebih bagus jual murah. Melainkan namanya juga baik nanti di BI," kata Budi seperti dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (23/3).
Tetapi, menurutnya, rumah murah bukan berarti sebab ada kasus atau sejenisnya, tetapi sebab ada keperluan yang mendesak. Untuk itu rumah hal yang demikian seharusnya langsung dipasarkan dengan harga murah. Sebab rumah hal yang demikian tersandung kasus, pasti dihindari.
Budi membeberkan sebaiknya membeli rumah melewati notaris (jikalau rumah hal yang demikian dipasarkan). Melainkan dokumen-dokumen rumah pasti diperiksa oleh notaris, seperti surat-surat dan sebagainya.
Di lain pihak, berdasarkan Head of Marketing Rumah.com, Ike Hamdan menurut survei Rumah.com, orang berani membeli rumah dengan harga di bawah Rp 700 juta. Secara psikis membayangkan ambang harga yang masih relatif murah.
Tetapi, menurutnya, rumah murah bukan berarti sebab ada kasus atau sejenisnya, tetapi sebab ada keperluan yang mendesak. Untuk itu rumah hal yang demikian seharusnya langsung dipasarkan dengan harga murah. Sebab rumah hal yang demikian tersandung kasus, pasti dihindari.
Budi membeberkan sebaiknya membeli rumah melewati notaris (jikalau rumah hal yang demikian dipasarkan). Melainkan dokumen-dokumen rumah pasti diperiksa oleh notaris, seperti surat-surat dan sebagainya.
Di lain pihak, berdasarkan Head of Marketing Rumah.com, Ike Hamdan menurut survei Rumah.com, orang berani membeli rumah dengan harga di bawah Rp 700 juta. Secara psikis membayangkan ambang harga yang masih relatif murah.
"Itu yakni Rp 700 juta ke bawah. Sebab kita lihat dari peminat secara data yang masuk yang ada di Rumah.com, memang rata-rata orang beberapa besar mencari rumah seharga 400 hingga 500. Nah, memang kan (harga itu) dibilang kalangan atas juga enggak, tetapi dibilang kalangan bawah juga enggak," kata Ike.
Sumber: brisktowelwarmers.com
Comments
Post a Comment