Skip to main content

Apakah Anda Tahu Mengapa Handphone Disebut Telefon Seluler?

https: img-z.okeinfo.net content 2018 04 11 57 1885381 tahukah-anda-mengapa-handphone-disebut-telefon-seluler-oCGeJpQsqd.jpg

JAKARTA - HP (Handphone) atau awam disebut telpon pintar (telefon seluler) berprofesi dengan mengandalkan sinyal yang dipancarkan dari sebuah pemancar dengan frekuensi tertentu.

Untuk membagi-bagi tempat supaya terdapat frekuensi yang merata pada tempat hal yang demikian, karenanya sebuah tempat atau kota dibagi menjadi seperti sebuah irisan yang dibeberkan sebagai irisan berbentuk heksagonal atau disebut dengan sel (cell).

Masing-masing sel hal yang demikian bisa memiliki frekuensi sebanyak 800 dan memiliki cakupan kisaran sekira 26 kilometer bujur kandang. Masing-masing sel memiliki suatu menara dan suatu bangunan kecil yang berisi perlengkapan.

Dikala pengguna sedang berjalan dengan mengendarai kendaraan, sinyal akan dipancarkan dari sel ke sel oleh suatu tower atau menara dari setiap sel hal yang demikian.

Sejarah Smartphone

Sejarah telpon pintar tak terlepas dari nama Martin Cooper, seorang karyawan Motorola yang sukses mengoptimalkan perangkat telpon pintar pada 3 April 1973. Dia berkeinginan menghadirkan sebuah alat komunikasi berukuran kecil dan gampang dibawa ke mana saja.

Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana bisa memasukkan seluruh material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil hal yang demikian.


Tapi akibatnya, mimpi itu menjadi kenyataan dengan terciptanya sebuah telpon pintar dengan muatan seberat dua kilogram. Motorola DynaTAC menjadi tonggak kelahiran telpon pintar dalam sejarah dunia.


DynaTAC sendiri dikenal mempunyai ukuran 9 inci yang terdiri dari 30 papan sirkuit dan bisa melaksanakan panggilan kurang dari 30 menit dengan melaksanakan pengisian kekuatan 10 jam. Supaya bisa diproduksi, Motorola kala itu sepatutnya merogoh kocek sampai USD1 juta.

“Contoh telpon pintar pertama kala itu berbeban lebih dari satu kilogram, di mana, Anda cuma bisa melaksanakan panggilan telefon selama 20 menit sebelum baterai habis. Oh, satu lagi Anda juga tak bisa mengontrol telpon pintar itu dalam waktu yang lama,” ujar Cooper dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari The Telegraph.

Sumber: debeddy.net

Comments

Popular posts from this blog

Hotel Kapsul dari Jepang yang Akan Dibuka di Bandara Soekarno-Hatta

nobaggagechallenge.com - Di dunia lebih-lebih Jepang, hotel kapsul alias capsule hotel tengah marak ditemukan. Ini yaitu solusi bagi pelancong, pebisnis dan backpacker bila cuma mau beristirahat dan merebahkan diri tanpa semestinya menginap di hotel yang mahal. Salah satu produsen hotel kapsul asal Jepang akan mengaplikasikan teknologinya lantas di Indonesia tahun ini.  Capsule Indonesia, demikian itu namanya, akan membuka hotel kapsul di sebagian airport di Indonesia. "Memang telah ada di Surabaya, tetapi teknologi dan konsep aslinya yang dibawa dari Jepang lantas," ujar Rere selaku Marketing Communication, Capsule Indonesia di pameran otomotif INAPA 2018, JIExpo, Jakarta, Selasa (22/3/2018).  Capsule Hotel dengan teknologi dan konsep dari Jepang yang akan dioperasikan di Indonesia, ketika pemeran di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (22/3/2018). Capsule Hotel dengan teknologi dan konsep dari Jepang yang akan dioperasikan di Indonesia, ketika pemeran di JIExpo K...

Cara Mendapat Foto Bagus dengan Kamera Biasa

essaouira-villa.com - Bagaimana membikin hasil foto yang baik sedangkan dari kemera awam. Banyak tulisan fotografer ditantang untuk membikin foto dari kemera murah sampai daerah yang jelek. Mereka diwajibkan membikin sebuah foto yang seperti dari kamera profesional. Adakah kiat triknya? Jawaban: Untuk menerima foto yang menarik tanpa kamera dan alat yang canggih, diperlukan kecakapan memperhatikan dan mengolah foto yang bagus. Pertama merupakan kecakapan memperhatikan sinar, diantaranya sifat sinar dan arah sinar. Kadang subjek yang awam saja, namun dengan sinar yang dramatis bisa membikin hasil foto yang luar biasa. Misalnya dikala aku berkunjung ke sebuah kelenteng di Singkawang, aku memperhatikan ada sinar yang menyinari seketika ornamen naga, meskipun latar belakangnya tak terkena cahaya. Hasil fotonya jadi menarik sebab ada kontras antara subjek dan latar belakangnya. Pemilihan subjek yang difoto juga menetapkan apakah foto yang difoto menarik atau tak. Misalnya kalau kita memfot...